Rabu, 23 Desember 2015

Abdul Qadir Hasan Baraja Pimpinan Toghut Akbar !!!



By: Mujahid Hizbullah

Artikel ini bukan bermaksud untuk mengghibah namun jika dianggap mengghibah kepada Allah saya mohon ampun,artikel ini untuk menjawab tuduhan dari Organisasi Parpol berseragam Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Hasan Baraja yang mana anak buahnya selalu saja menuduh Wali Al Fattah (alm) sebagai antek taghut atau anshor taghut atau jongos taghut dan lain sebagainya sekalipun sudah dijelaskan namun otaknya tetap bebal hanya lantaran membaca buku biodata Wali Al Fattah dengan judul "Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwwah" cetakan pertama yang diterbitkan oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah) pada tahun 1990 yang kemudian buku tersebut disimpulkan menjadi sebuah dzon terhadap Wali Al Fattah yang mana beliau pernah maezah didepartemen pemerintahan era Sukarno sebagai biro politik, tuduhan keji senggaja diciptakan kepada Wali Al Fattah dengan stigma "TOGHUT" oleh Abdul Qadir Hasan Baraja yang kemudian diaminkan oleh para pengikutnya hanya untuk menolak bai'at yang pertama  yang sudah diamalkan oleh Jama'ah Muslimin (Hizbullah) sehingga keImaamahan atau kekhalifahan Jama'ah Muslimin (Hizbullah)  dianggap bathil.

Padahal sebelumnya Wali Al Fattah menolak dengan halus untuk menjadi Imaam sampai dua kali karena beliau merasa bukanlah orang yang berilmu namun karena didesak oleh sejumlah 'ulama ahli hadits pada zamannya akhirnya dengan terpaksa beliau menerimanya itupun dengan satu syarat apabila dikemudian hari ditemukan sudah ada yang lebih dulu mengamalkan sunnah Jama'ah Imaamah walau selisih satu jam beliau menyatakan siap menjadi ma'mum, akhirnya Wali Al Fattah dibai'at oleh sejumlah 'ulama, Jadi ke Imaamahan atau kekhalifahan Wali Al Fattah itu tidak berdiri sendiri melainkan banyak 'ulama yang menguatkannya,lalu bagaimana dengan Parpol berseragam Khilafatul Muslimin ? atas ijtihad siapa nama Khilafatul Muslimin ? 'ulama mana yang menguatkan dan membenarkannya ?

Lalu bagaimana jika seandainya Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) pada waktu itu bukan Wali Al Fattah apakah stigma toghut akan dimunculkan ? Tentu mungkin akan berbeda jika Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) pada waktu itu dari kalangan 'ulama tentu stigma yang dimunculkan adalah 'ulama SU'U. (ulama jahat) karena para penolak syari'at itu umumnya dari kaum muslimin hanya lantaran sosok figur bukan dilihat dari syari'at yang diamalkannya, adapun saya pribadi Mujahid Hizbullah iltizam dalam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) bukan sosok figur (Wali Al Fattah) yang saya lihat melainkan syari'at yang beliau amalkan yang sesuai Al-Qur'an dan Sunnah,saya tidak mendewakan atau mengagungkan Wali Al Fattah sebagaimana Parpol berseragam mendewakan dan mengagungkan Abdul Qadir Hasan Baraja yang menurut pengikutnya aqidah beliau super pilih tanding bebas dari toghut.


Abdul Qadir Hasan Baraja adalah pimpinan TOGHUT AKBAR !!!

Kenapa saya penulis menyebut Abdul Qadir Hasan Baraja sebagai pimpinan toghut Akbar ? Mungkin artikel ini akan membuat sesak dada pengikut Parpol berseragam Khilafatul Muslimin yang awalnya selalu menuduh antek taghut dsb kepada Wali Al Fattah padahal sebelumnya sudah dijelaskan dengan banyak makalah baik blog resmi maupun blog pribadi akan tetapi selalu  saja bebal dalam menafsirkan akhirnya artikel ini saya buat sebagai jawaban sebenarnya siapa yang toghut ?

1.Beliau (Abdul Qadir Hasan Baraja) sudah membuat perkara baru dalam agama Islam dan satupun tidak ada dalil baik dari Al-Qur'an maupun Al-Hadits tentang nama syubhat KHILAFATUL MUSLIMIN, dan ketika ditanyakan oleh Ustdz Jama'ah Muslimin (Hizbullah) kepada Abdul Qadir Hasan Baraja beliau tidak dapat menjawabnya, jelas yang membuat perkara baru dalam agama Islam adalah BID'AH, dan sudah jelas ia adalah TOGHUT !

2.Seragam,KTA, logo dan atribut lainnya itu hanya ada dalam Parpol dan itu  adalah lambang ASHOBIYAH jelas perbuatan GHULUW berlebih-lebihan dan ia BUKAN syari'at, jelas perbuatan GHULUW itu perbuatan TOGHUT !

3.Al-Jama'ah  atau Jama'atul Muslimin atau Khilafah 'Ala Minhajin Nubuwah itu adalah syari'at dari Allah dan Rasul-Nya bukan dari Wali Al Fattah, Wali Al Fattah hanya mengamalkan perintah Allah dan Rasul-Nya,perintah menetapi/iltizam pada Jama'ah Muslimin sudah jelas tapi Wali Al Fattah tetap saja dianggap toghut, karena Abdul Qadir Hasan Baraja sudah menolak syari'at dan menyelisihinya maka ia adalah TOGHUT !

Perlu diketahui ma'na toghut jika diurai itu banyak sekali termasuk pada diri manusia yang merasa diri suci luput dari kesalahan itu juga termasuk sifat  toghut,toghut bukan hanya sebatas tidak berhukum selain Allah saja, dukun,tukang ramal,tukang sihir,manusia melampaui batas mengaku Tuhan seperti Fir'aun,manusia yang dzalim seperti Israel Syi'ah yang membuat kerusakan dan banyak lagi itu, adalah TOGHUT ! cuma manusia kebanyakan  tidak menyadarinya merasa diri sok suci padahal ia sendiri adalah TOGHUT AKBAR !!!

Wallahu a'lam

13 komentar:

  1. Wali al fatah makan dr hasil jadi budak Thogut. Bahkan hingga mati masih berstatus pensiunan Thogut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelaslah thoghut karna pads saat itu wali al fatah ada dalam struktur pemerintahan yg tidak berdasarkan hukum Alloh apapun alasannya. Semoga antum di cerdaskan Alloh, Amien.

      Hapus
  2. Biarkan orang berkata Al-ustadz abdul qadir hasan baraja adalah Thagut, tukang sihir.
    Karena pada masa nabi muhammad pun banyak yang bilang Nabi muhammad TUKANG SIHIR, ORANG GILA.
    Lihat saja pada saat KHILAFATUL MUSLIMIN tegak. Kalian pasti nyesal karena tidak ikut memperjuangkan KHILAFAH.

    BalasHapus
  3. jangan suka menganggap orang yang tidak seideologi dengan kalian aebagai thogut, kafir atau yg sejenisnya. mari berinstropeksi diri.masa sih cuma gara2 jadi pegawai pemerintah dianggap thogut. jangn sempit2 lah pandangannya. jangan sok suci sok bersih dan sok benar sendiri .kullu bani adam khottho'.ingat itu

    BalasHapus
  4. Dari pada kita saling menjatuhkan berpecah belah gimana kalau kita bersatu memperjuangkan khilafah ini? Saya khilafatul mialimin dan bagi kalian mantan hizbullah .. maupun masyumi sudah saatnya kita bersatu .. afwan jika ana salah" kata jika kita begini maka para kafir dan musuh" islam tertawa melihat kita

    BalasHapus
  5. lebih baik bersatu untuk datuksn misi yaitu mnegakkan KHILAFAH.
    jgn buat para yahudi itu tertawa

    BalasHapus
  6. Mulai seru nih...
    Saling cap thogut...
    Nanti salinsesatkan, saling kafirkann..
    Lalu saling bunuh...
    Kerenlah kalian khilafah..
    .takbir....

    BalasHapus
  7. khilafah sudah runtuh hanya mampu bertahan 25 tahun saja setelah Khalifah ustman dibunuh oleh pemberontak muslim sendiri

    BalasHapus
  8. Tempat bersatu umat muslim itu dkhilafah atau khilafatul muslimin

    Bukan hizbulloh
    Bersatu allahuakbar..

    BalasHapus
  9. Ingat !!!

    Semua perbuatan akan di mintai pertanggung jawabannya kelak di hadapan Allah. Termasuk tulisan ini

    BalasHapus
  10. Ingat !!!

    Semua perbuatan akan di mintai pertanggung jawabannya kelak di hadapan Allah. Termasuk tulisan ini

    BalasHapus
  11. bang qodir barajak dapat SK dari Langit secara Instan...!! Ujug-Ujug jadi ''kolifah''...!!! Varreck zeg..!!! Fuck You..!! ''Berha-la'' khilapatool muslimin...!!!! Tampang Culun..!! Bukan Tampang Sosok yang Intelek...!!! Apalagi berwibawa....!!!!

    BalasHapus
  12. Qoder Barujack...Mahluk Penderita ''Gates of Delirium'' karena Halusinasinya sbg Mahluk Utopist...!!! Dapat disembuhkan jika diajak Selfi Bugil Dijalan Tol...!!!

    BalasHapus